Menarik perhatian pembeli, solusi membesarkan bisnis

Senin, 19 November 2012

Bisnis jenis apapun yang di jalankan oleh rekan usahawan, maka menjual produk atau jasa yang di pasarkan adalah tujuan utama dari bisnis yang di jalankan. Tanpa berhasil menjual, sudah dapat dipastikan bisnis akan segera tutup alias gulung tikar. lalu apa yang harus dilakukan agar bisnis mampu menjual produk yang di jadikan komoditi dagang?

Resepnya tidak lain dengan cara menarik perhatian calon pembeli. Pembeli yang tidak tertarik dengan produk yang di perdagangkan sebuah bisnis sudah tentu tidak akan membelinya. Bisa jadi meliriknya pun enggan. Membutuhkan pengetahuan dan teknik yang baik agar bisnis mampu menarik perhatian calon pembeli untuk menerima informasi lebih banyak dan memutuskan untuk membeli produk.

Menarik perhatian pembali
Ini merupakan bagian yang paling menantang bagi rekan usahawan dalam menjalankan sebuah bisnis, serta menjadi jalan membesarkan bisnis lebih eksis lagi. Kemauan belajar atau mempelajari pelanggan dan pengalaman atas jam terbang mengenali pelanggan bisa dijadikan kunci suksesnya. Lalu apa saja yang dibutuhkan dan bisa dilakukan oleh seorang usahawan guna menarik perhatian pelanggan kepada bisnis yang di kelolanya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Teknik memperlakukan atau melayani calon pembeli secara personal, hal ini mengenai pengakuan dimana setiap orang sangat senang dilayani. Apalagi menyentuh personality dari orang per orangnya secara spesifik.
  • Teknik menguasai emosi. Pernah dengar seorang orator atau pembicara hebat yang begitu menggugah perhatian banyak orang? Ya, mereka melakukan itu dengan memanfaatkan atau menguasai emosi. Memanfaatkan emosinal merupakan cara yang tepat untuk merangkul pembeli sekaligus memperbesar “magnet” bisnis.
  • Teknik menggunakan studi kasus berupa testimonial yang mampu dan mengena pada kebutuhan calon pembeli, testimonial bisa dibuat dengan dasar kemampuan produk dan kepuasan pelanggan yang pernah menggunakan produk.
  • Teknik mengemas dan menampilkan produk, ini bisa menjadi perhatian penting bagi rekan usahawan. Produk wajib dikemas dengan baik dan menarik serta ditampilkan dengan tatanan yang baik dan menarik pula. Tanpa kemasan yang baik dan menarik akan membuat pelanggan berlalu tanpa rasa ketertarikan.
Mengapa dibutuhkan teknik menarik perhatian pelanggan, agar bisa menarik minat dan menghasilkan penjualan yang di harapkan. Karena banyak kendala yang dapat menghambat ketertarikan seorang calon pembeli, diantaranya adalah :

Walaupun superior, otak manusia tidak dapat memberikan perhatian kepada banyak hal.
Misal, saat baru pertama berkenalan dengan seseorang, mungkin dalam beberapa jam kemudian anda sudah lupa siapa nama orang yang anda ajak berkenalan tadi. Tapi anda ingat pada hal-hal tertentu, misal rambutnya, atau asalnya, atau hal tertentu lainnya. Jadi untuk menarik perhatian seseorang rekan usahawan harus memilih informasi yang spesifik untuk disampaikan. Tak perlu sampaikan semua hal, apalagi yang tidak relevan. Sebab perhatian orang itu terbatas.

Banyak hal lain yang bisa menghambat dan mengalihkan perhatian orang
Makin lama, semakin tidak mudah untuk mendapat perhatian orang. Kenapa? Sebab orang-orang makin lama makin sibuk. Ada banyak hal-hal yang menjadi fokus hidupnya. Hambatan lainnya bisa datang dari semakin berlimpahnya informasi (information overload) dan  tingkat persaingan yang makin ketat.

Hanya tersedia sedikit waktu untuk menarik perhatian
Seorang pembeli saat berada disuatu tempat, dipastikan memperhatikan banyak hal saat disuguhi dengan banyaknya pemandangan produk yang disajikan. Dengan kesibukan tersebut maka dalam waktu singkat perhatiannya dengan mudah teralihkan. Contoh lain Seorang penjual di internet kadang hanya butuh waktu beberapa detik untuk mendapatkan perhatian pembeli, sebelum pengunjung tersebut memutuskan untuk melanjutkannya atau mengklik tanda X pada browser. Sebab itu manfaatkan baik-baik. Pilh informasi yang benar-benar relevan  dan menarik.

Coba perhatikan kebiasaan pada diri sendiri, sulit sekali para wiraniaga atau tenaga penjual mampu menarik perhatian dari kita menuju produk yang menjadi komoditi perdagangannya. hanya yang spesial menurut kita, yang akan mendapatkan perhatian sebagai buah ketertarikan yang berhasil ditanamkan ke otak kita.